Senin, 26 September 2011

Mengubah Format Video CD agar Bisa Ditonton di HP

Mau agar video cd bisa ditonton di HP? Ok lah gampang kok caranya. Ubah file tipe dat yg ada di CD menjadi tipe 3gp atau MP4 pasti beres. Tapi gimana nih caranya? Pertama tentu kita harus punya sebuah file video CD. Masukkan saja CD ke dalam pemutar CD alias CDROOM. Gunakan Exsplore untuk masuk ke folder Mpegav, di folder inilah file video tersebut disimpan, kalau ada maka akan muncul deretan file bernama avseg1.dat, avseg2.dat dan seterusnya. katakanlah file avseg2.dat berisi video klip favorit yg mau kita tonton di HP, terus gimana nih?
Kedua, kita harus punya software video convert. Dari deretan beberapa software video convert yg aku kenal, rasanya cuma Video Convert Master lah yang paling sip dan ok, bukan hanya karena paling lengkap, cara mengoperasikan mudah, juga hasilnya dijamin ok gitu. Kalau belum punya software ini boleh deh download disini. Terus ya di installah, gak bisa? coba buka file SN (serial number)nya dulu, dikopi, lalu cari file setupnya, klik duakali, pastekan SN jika diminta, tekan enter atau klik next sampai proses selesai dan video convert master siap digunakan.
Nah, dah siap kan? Ayo kita mulai
 1. Jalankan Video Convert Master, jangan lupa pastikan CD yg berisi file video sudah masuk ke cdroom
2. Klik Browse pada kotak input file, carilah file video yg akan diconvert dari tipe dat yg ada di CD
    menjadi 3gp. misalnya file  avseg2.dat (kita bisa memilih lebih dari satu file video)
3. Klik ikon to 3gp, maksudnya file tipe dat nanti akan diubah menjadi tipe 3gp
4. Klik browse pada kotak output, tentukan difolder mana hasil pengubahan akan disimpan
5. Klik convert, tunggu beberapa saat. Nah, dah selesai,
Mudah kan? Sekarang tinggal memindah file 3gp itu ke HP, mau pakai Bluetooth atau card reader, ya suka-suka ajalah. Selamat mencoba semoga sukses.

Rabu, 07 September 2011

Mengatasi Pengaruh Buruk Facebook


Siapa sangka Facebook sebagai situs jejaring social nomor 1 di Indonesia ini, memiliki dampak negatif  yang bisa memangsa siapa saja penggunanya, termasuk saya, Anda dan siapapun. Beberapa hal buruk yang dapat terjadi seperti dilansir harian Tribunnews.com yang bisa Anda simak diakhir artikel ini patut diwaspadai sebab saya yakin seyakin-yakinnya bisa juga menimpa pada diri kita.
Lantas bagaimana cara menghindari dampak buruk faceebook. Barangkali tip berikut dapat membantu.
1.       Buatlah akun facebook dengan niat yang positif, paling tidak untuk menambah teman, silaturrohim, ukhwah islamiyah, amar makruf nahi munkar dan menambah wawasan. Jangan niat untuk mendapat pacar, apalagi untuk menipu orang lain. Konsekeunsi dari niat ini berarti gunakanlah nama Anda yang sebenarnya, bisa saja menggunakan nama samaran, tetapi informasi detail tentang profil haruslah apa adanya, tulis status yang benar, jangan menuliskan status yang menipu,
2.       Jujur. Rasanya jujur menjadi mudah untuk diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Jujurlah dalam  memuat sesuatu di laman profil, termasuk menampilkan foto di dinding (wall). Gunakan foto Anda sendiri, foto yang baik penampilannya. Jangan gunakan foto orang lain, atau mengunggah foto yg dapat menggoda lawan jenis, lebih baik gunakan saja gambar kartun tetapi tetap sopan. Foto anak Anda pun bolehlah ditampilkan.  Status, umur, pekerjaan, dan lain-lain tulislah apa adanya dan sejujur-jujurnya.
3.       Berikan komentar yang baik, hindari komentar yang tidak perlu, apalagi bisa menimbulkan konflik. Hindari penggunaan kata-kata yang jorok, berbau profokatif, menghina, Jangan paksakan untuk memberi komentar, bila memang tidak paham apa yang harus dikomentari.
4.       Berchattinglah dengan  etika. Tidak perlu menghindar bila ada yang mengajak chatting. Tanggapi sekedarnya. Kalau dirasa arah pembicaraan  menjadi kurang baik, maka hentikan tak perlu ditanggapi lagi. Kalau perlu segera keluar (logout). Sebaiknya tidak usah melayani ajakan pertemuan darat, kecuali memang  sudah dikenal baik atau masih sanak family.
5.       Jangan mudah percaya dengan setiap ajakan. Berarti pelajari dengan seksama siapa sesungguhnya orang tersebut.  Cermati komentar-komentarnya, maka anda pasti bisa menyimpulkan tipikal orang tersebut.
6.       Selektiflah dalam memilah masalah yang perlu dishare. Pilihlah hal-hal yang memang  perlu untuk disharingkan kepada teman. Hal yang memerlukan pemecahan bersama, bukan hal-hal yang bersifat terlalu pribadi  
7.       Apabila Anda sudah berkeluarga, ajaklah pasangan Anda untuk sama-sama punya akun facebook atau akun kita harus bisa dibuka oleh pasangan kita demikian pula sebaliknya
8.       Hindari kontak yang berlebihan, ingat tujuan awal berfacebook tidak perlu terlalu sering, Jangan  habiskan sepanjang waktu hanya untuk berfacebook.
9.       Kontrol  diri dan  hati-hati. Jangan sampai terlena dengan rayuan  atau bujukan.  Bertindaklah bijak dan mampu memilah dan memilih mana yang terbaik. Jangan paksakan diri untuk berpacaran apalagi selingkuh via facebook. Hargailah diri Anda. Ingatlah keluarga.
10.    Selalu putuskan segalanya dengan memohon petunjukNya. Jadikan facebook makin mendekatkan diri kita kepada Tuhan, jangan malah sebaliknya. Kalau berfacebook tidak bisa menambah ketaatan kita kepada Tuhan, ya hentikan saja, tutup dan ucapkan selamat tinggal.

Berikut berita dari Tribunnews.com:
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh majalah pria Mens Health di Amerika, terungkap fakta-fa kta mengejutkan seputar pengaruh jejaring sosial itu pada pola hubungan. Survei dilakukan terhadap 1.377 pria dan 1.540 wanita.
Sekitar 70 persen responden menjawab, mereka memakai Facebook untuk menggoda orang lain. Akibatnya, sebanyak 59 persen pengguna Facebook, mayoritas wanita, mengakui mereka merasa cemburu dengan interaksi  pasangannya di Facebook, terutama interaksi dengan lawan jenis.
Dalam survei itu juga terungkap beberapa modus terjadinya perselingkuhan, seperti diawali saling mengirim komentar pada foto atau status, kemudian berlanjut dengan mengobrol (chatting), membuat janji pertemuan, dan sebagainya.
Mungkin karena ingin menggaet pasangan, sekitar 24 persen responden menjawab mereka tidak menyatakan dengan jujur status hubungan mereka. Kebanyakan menjawab masih lajang (single). Bahkan, sebanyak 27 persen tidak menyebutkan status hubungan mereka.
Dikutip dari Mens Health, sekitar 29 persen responden mengakui foto yang mereka tunjukkan atau ungkapan pikiran di dinding (wall) laman FB mereka memicu pertengkaran dengan pasangannya. Oleh karena itu, 11 persen responden menjawab mereka membuat batasan khusus sehingga pasangan mereka tidak bisa melihat berbagai aktivitas yang dilakukan (menulis status, komentar, atau mengunggah foto).
Bila pada awalnya FB ditujukan untuk mempertemukan penggunanya dengan teman-teman lama atau teman yang pernah dikenal secara fisik, kini FB lebih banyak dipakai untuk mencari kenalan. Sekitar 23 persen responden menyatakan mereka mengirimkan permintaan pertemanan pada orang-orang yang mereka anggap menarik.
Upaya menarik minat lawan jenis juga dilakukan dengan pemasangan foto yang menarik. Sekitar 11 persen responden wanita mengaku mereka sengaja memasang foto yang provokatif untuk menarik perhatian pria.
Kemudahan akses informasi pada jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg ini juga membuat 85 persen responden sering tergoda untuk melihat laman FB milik mantan kekasih. Sebanyak 17 persen responden menjawab, setidaknya seminggu sekali mereka mengecek laman FB mantannya.
Sekitar 32 persen responden wanita secara blak-blakan mengakui mereka mencoba berhubungan kembali dengan mantannya melalui FB dan 16 persen dari mereka sebenarnya sudah berstatus sedang menjalin hubungan dengan orang lain.
Bagaimana dengan responden pria? Tak jauh berbeda. Sebanyak 36 persen dari mereka juga mencoba kembali dengan mantannya, dan 1 dari 5 pria ini sudah berpasangan dengan orang lain.